Julukan : Les Lions Indomables ( The Indomitable Lions )
Asosiasi : Fédération Camerounaise de Football ( FCF )
Asal konfederasi : CAF ( Afrika )
Ranking FIFA : 19 ( per 26 Mei 2010 )
Rekor caps terbanyak : Rigobert Song ( 133 )
Rekor gol terbanyak : Samuel Eto’o ( 44 )
Kapten tim : Samuel Eto’o ( Inter Milan, Italia )
Pelatih : Paul Le Guen ( Prancis )
Penampilan di piala dunia : 5 kali ( 1982, 1990, 1994, 1998, 2002 )
Prestasi :
- Piala Afrika : Juara ( 1984, 1988, 2000, 2002 ), Runner-up ( 1986, 2008 )
- Piala konfederasi : Runner-up ( 2003 )
- Olimpiade : Medali Emas ( 2000, Sydney )
Prestasi di Piala Dunia :
- Piala Dunia 1930 Uruguay : Absen
- Piala Dunia 1934 Italia : Absen
- Piala Dunia 1938 Prancis : Absen
- Piala Dunia 1950 Brazil : Absen
- Piala Dunia 1954 Swiss : Absen
- Piala Dunia 1958 Swedia : Absen
- Piala Dunia 1962 Chile : Absen
- Piala Dunia 1966 Inggris : Mengundurkan diri
- Piala Dunia 1970 Meksiko : Tidak lolos kualifikasi
- Piala Dunia 1974 Jerman Barat : Tidak lolos kualifikasi
- Piala Dunia 1978 Argentina : Tidak lolos kualifikasi
- Piala Dunia 1982 Spanyol : Babak penyisihan group 1
- Piala Dunia 1986 Meksiko : Tidak lolos kualifikasi
- Piala Dunia 1990 Italia : Babak perempatfinal
- Piala Dunia 1994 Amerika Serikat : Babak penyisihan group B
- Piala Dunia 1998 Prancis : Babak penyisihan group B
- Piala Dunia 2002 Korea Selatan & Jepang : Babak penyisihan group E
- Piala Dunia 2006 Jerman : Tidak lolos kualifikasi
Pada Piala Dunia 1990 di Italia, Kamerun berhasil menapak ke babak 8 besar, setelah pada tahun 1982 hanya sampai di babak penyisihan group. Waktu itu, tahun 1982, posisi di klasemen akhir, Kamerun berada di posisi 3 dengan nilai 3, dibawah Polandia ( 4 ) dan Italia ( 3 ). Sementara yang menjadi juru kunci adalah Peru ( 2 ).
Di Italia 1990, Kamerun tergabung di Group B bersama Argentina, Uni Soviet, dan Rumania. Dimotori oleh bintangnya saat itu, Roger Milla, Kamerun berhasil mengalahkan tim kuat Argentina 1 – 0, menang 2 – 1 melawan Rumania, dan kalah 0 – 4 dari Uni Soviet. Klasemen akhir di Group B adalah Kamerun ( 4, selisih gol -2 ), Rumania ( 3, selisih gol +1 ), Argentina ( 3, selisih gol +1 ), dan Uni Soviet ( 2, selisih gol 0 ). Catatan : Setiap kemenangan diberi nilai 2, seri 1 dan kalah 0. Rumania yang berhak lolos langsung ke babak 16 besar karena memasukkan gol 4 kemasukan 3, sedangkan Agentina memasukkan gol 3, kemasukan 2. Sedangkan Argentina lolos ke babak 16 besar melalui sistem 4 terbaik peringkat 3 masing-masing group, dari Group A – F. Ketika itu, 4 tim terbaik peringkat 3 masing-masing group adalah : Argentina ( poin 3 ), Kolombia ( 3 ), Belanda ( 3 ), dan Uruguay ( 3 ). Sedangkan yang tersisih adalah Austria ( 2 ) dan Skotlandia ( 2 ).
Ironisnya, Kamerun hanya sampai babak 8 besar sebelum dihentikan oleh Inggris 2 – 3 melalui babak extra time, sedangkan Argentina berhasil melaju ke final sebelum ditundukkan Jerman Barat 1 – 0, melalu gol pinalti Andreas Brehme menit 85’.
Ditahun 1994, Kamerun tidak berhasil mengulangi aksi heroik mereka 4 tahun sebelumnya. Mereka hanya menjadi penghuni dasar klasemen dengan poin 1, dibawah Brazil ( 7 ), yang akhirnya menjadi juara, Swedia ( 5 ), yang langkahnya mencapai semifinal, dan Russia ( 3 ), dengan Oleg Salenko-nya yang menjadi top skor piala dunia 1994, dengan 6 gol bersama bintang Bulgaria, Hristo Stoichkov.
Ditahun 1998, Kamerun juga menjadi ”penngembira” saja rupanya. Mereka tidak eranjak dari posisi paling buncit dengan nilai 2, dibawah Italia ( 7 ), Chile ( 3 ), dan Austria ( 2 ).
Tahun 2002, Kamerun juga gagal ke babak 16 besar. Mereka berada di posisi 3 dengan poin 4, dibawah Jerman ( 7 ) dan Republik Irlandia ( 5 ). Sedangkan yang menjadi juru kunci adalah wakil dari konfederasi Asia, Saudi Arabia ( 0, selisih gol -12, memasukkan 0 gol, kemasukan 12 gol 0. Miris ya wakil Asia ? Kasihan sekali…. L
Bagaimana ditahun 2010 ini ? Bersama Belanda, Denmark, dan Jepang di Group E, akankah asa melaju minimal ke babak 16 besar terwujud ? Semoga…
———————————————————————————————————————–
Jadwal pertandingan Kamerun di Group E :
————————————————————————————————————————
Skuad Kamerun di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan :
No | Player | DoB ( Age / Caps / Goals ) | Club |
Goalkeepers |
|||
1 | Idriss Carlos Kameni | 18 Feb 1984 ( 26 / 58 / 0 ) | Espanyol |
16 | Souleymanou Hamidou | 22 Nov 1973 ( 36 / 40 / 0 ) | Kayserispor |
22 | Guy N’dy Assembé | 28 Feb 1986 ( 24 / 1 / 0 ) | Valenciennes |
Defenders |
|||
2 | Benoît Assou-Ekotto | 24 Mar 1984 ( 26 / 8 / 0 ) | Tottenham Hotspur |
3 | Nicolas N’Koulou | 27 Mar 1990 ( 20 / 17 / 0 ) | Monaco |
4 | Rigobert Song | 1 Jul 1976 ( 33 / 137 / 5 ) | Trabzonspor |
5 | Sébastien Bassong | 9 Jul 1986 ( 23 / 6 / 0 ) | Tottenham Hotspur |
8 | Geremi Njitap | 20 Dec 1978 ( 31 / 114 / 13 ) | Ankaragücü |
12 | Gaëtan Bong | 25 Apr 1988 ( 22 / 1 / 0 ) | Valenciennes |
14 | Aurélien Chedjou | 20 Jun 1985 ( 24 / 10 / 0 ) | Lille |
19 | Stephane Mbia | 20 May 1986 ( 24 / 32 / 3 ) | Marseille |
Midfielders |
|||
6 | Alexandre Song | 9 Sep 1987 ( 22 / 23 / 0 ) | Arsenal |
7 | Landry N’Guémo | 28 Nov 1985 ( 24 / 17 / 2 ) | Celtic |
10 | Achille Emana | 5 Jun 1982 ( 27 / 34 / 6 ) | Real Betis |
11 | Jean Makoun | 29 May 1983 ( 27 / 49 / 3 ) | Lyon |
18 | Eyong Enoh | 23 Mar 1986 ( 24 / 14 / 1 ) | Ajax |
20 | Georges Mandjeck | 9 Dec 1988 ( 21 / 7 / 1 ) | Kaiserslautern |
21 | Joel Matip | 8 Aug 1991 ( 18 / 3 / 0 ) | Schalke 04 |
Attackers |
|||
9 | Samuel Eto’o ( C ) | 10 Mar 1981 ( 29 / 96 / 43 ) | Internazionale |
13 | Eric Maxim Choupo-Moting | 23 Mar 1989 ( 21 / 1 / 0 ) | Nuremberg |
15 | Pierre Webó | 20 Jan 1982 ( 28 / 40 / 15 ) | Mallorca |
17 | Mohammadou Idrissou | 8 Mar 1980 ( 30 / 29 / 6 ) | Freiburg |
23 | Vincent Aboubakar | 22 Jan 1992 ( 18 / 1 / 0 ) | Cotonsport Garoua |
* Caps & Goals until June 5, 2010
———————————————————————————————————————–